Mau Kuliah S1 Kedokteran – Biaya kuliah Jurusan Kedokteran memang lebih mahal daripada jurusan lain di perguruan tinggi. Rata-rata Uang Kuliah Tunggal atau UKT di Jurusan Kedokteran di atas Rp 10 juta bahkan ada yang sampai Rp 30 juta ke atas.
Biaya kuliah ini, belum termasuk biaya lain selama praktek kuliah. Selain itu ada biaya uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di masing-masing perguruan tinggi negeri ataupun perguruan tinggi swasta. Rata-rata IPI di masing-masing kampus bisa mencapai ratusan juta. Untuk PTN, IPI di kenakan bagi siswa yang di terima jalur mandiri. Di PTS, hampir semua jalur masuk menerapkan IPI.
Di samping biaya kuliahnya yang mahal, persaingan masuk Jurusan Kedokteran juga ketat. Terketat daripada prodi lain. Masa studi S1 Jurusan Kedokteran juga memakan waktu yang lebih panjang daripada prodi lainnya. Jika Prodi lain bisa di selesaikan dalam kurun waktu tercepat 3,5 tahun maka untuk kuliah di jurusan ini rata-rata memakan waktu sekitar 5 tahun.
Bila kamu ingin masuk Jurusan Kedokteran tahun 2025 namun belum punya biaya yang mencukupi, kamu bisa melakukan empat cara agar bisa mendapatkan kesempatan kuliah gratis sampai lulus. Perlu di ketahui saat ini sudah di buka seleksi masuk perguruan tinggi baik di PTN maupun PTS. Seperti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 kini sudah di buka sampai tanggal 18 Februari 2025.
Kemudian ada SPAN-PTKIN, dan jalur lain yang akan di buka secara bertahap.
Baca juga artikel terkait lainnya di designachild.com
4 cara kuliah S1 Jurusan Kedokteran gratis
1. Mendaftar KIP Kuliah
Kartu Indonesia Pintar memberikan bantuan kuliah dan biaya hidup bagi mahasiswa yang berprestasi dan berasal dari golongan keluarga kurang mampu.
Saat ini KIP kuliah 2025 sudah di buka untuk registrasi atau pembuatan akun dan bisa di gunakan untuk mendaftar Jurusan Kedokteran baik PTN maupun PTS.
Persyaratan KIP Kuliah 2025:
a. Peserta lulusan SMA, SMK derajat yang lulus pada tahun 2023 sampai 2025
b. Lulus seleksi dari semua jalur masuk pada perguruan tinggi dan prodi yang terakreditasi
c. Memiliki potensi akademik baik tapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin
d. Penerima KIP Kuliah Merdeka adalah mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin yang di buktikan dengan:
- Mahasiswa pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.
- Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKΗ) atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 (tiga) Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang di tetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
- Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.
e. Jika tidak memenuhi kriteria di poin sebelumnya, maka dapat tetap mendaftar selama memenuhi persyaratan miskin/rentan miskin yang di buktikan dengan:
- Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali di bagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000;
- Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang di keluarkan dan di legalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu.
2. Program beasiswa S1 luar negeri
Mendapatkan biaya pendidikan untuk kuliah di jurusan ini juga bisa di lakukan apabila kamu memilih kuliah S1 di luar negeri. Seperti yang di lansir dari laman Top Universities, ada banyak kampus luar negeri dan pemerintahan negara lain menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di bidang medis.
Contohnya, Harvard Medical School, Beasiswa AFPHM John Snow, yakni beasiswa kedokteran dari The Royal Australasian College of Physicians, di berikan kepada mahasiswa di sekolah kedokteran dan universitas terakreditasi di Australia dan Selandia Baru.
Kemudian ada Beasiswa John Hamel MacGregor untuk Ilmu Kedokteran dari University of Auckland, dan masih banyak lagi. Informasi beasiswa di masing-masing kampus dapat kamu akses pada laman resmi setiap kampus untuk pendaftaran tahun 2025.
3. Daftar S1 Unhan
Kampus milik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) ini memang menyediakan beasiswa full semua jurusan bagi calon mahasiswa yang terpilih. Selain beasiswa, di sediakan asrama dan setelah lulus memiliki kesempatan besar untuk mendaftar TNI. Apabila kamu mendaftar TNI, maka kamu nanti bisa mendapatkan pangkat letnan dua atau Letda.
Saat ini Universitas Pertahanan masih membuka pendaftaran calon mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Persyaratan masuk Unhan sebagai berikut ini:
- Warga Negara Indonesia, Warga Negara Asing, laki-laki/perempuan;
- Sanggup mentaati semua peraturan yang di tetapkan oleh Unhan RI;
- Sehat jasmani dan rohani, serta tidak buta warna;
- Berijazah SMA/sederajat jurusan IPA dan SMK/sederajat sesuai jurusan Prodi yang di operasionalkan, lulusan tahun 2024 atau 2025. Untuk pendaftar Prodi Sejarah Militer dari SMA jurusan IPA atau IPS lulusan tahun 2024 atau 2025;
- Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA/SMK/sederajat;
- Nilai rapor SMA/sederajat jurusan IPA semester I sampai dengan V rata-rata minimal 80 dan untuk Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, atau Biologi minimal 90 sesuai dengan persyaratan khusus pilihan program studi;
- Di prioritaskan siswa yang masuk 10 besar terbaik pada semester V dan/atau memiliki prestasi akademik, olahraga, dan seni budaya tingkat nasional/internasional.
- Memiliki Intelligence Quotient (IQ) minimal 120;
- Usia maksimal 20 tahun saat Pembukaan Pendidikan tanggal 1 September 2025;
- Memiliki tinggi badan laki-laki minimal 163 cm dan perempuan minimal 157 cm, serta berat badan proporsional dengan melampirkan surat keterangan dari RS Pemerintah atau RS TNI/POLRI setempat yang di tandatangani oleh dokter;
- Mampu mengoperasikan komputer (aplikasi internet dan MS. Office);
- Bersedia menandatangani surat perjanjian sebagai Kadet Mahasiswa Unhan RI;
- Melampirkan surat persetujuan orang tua/wali untuk mengikuti pendidikan di Unhan RI;
- Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan di Unhan RI;
- Penyetaraan ijazah dan nilai dari Kemendikdasmen RI bagi lulusan SMA/sederajat dari luar negeri atau lulusan International School di dalam negeri;
- Bersedia menandatangani surat pernyataan sesuai ketentuan yang tertera di laman resmi Unhan.
4. Beasiswa dari Fakultas Kedokteran masing-masing PTN dan PTS
Salah satu contoh beasiswa untuk kuliah Jurusan Kedokteran, misalnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi Muhammadiyah adalah program bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa baru yang berasal dari Panti Asuhan Muhammadiyah/’Aisyiyah, Pondok Pesantren Muhammadiyah/’Aisyiyah dan SMA/ MA Muhammadiyah yang mempunyai motivasi dan kemampuan akademik tinggi tetapi kurang mampu secara ekonomi.
Beasiswa yang di berikan adalah biaya selama kuliah slot gacor gampang menang. Seperti SPP, DPP, bantuan biaya hidup, buku dan penelitian selama tujuh semester. Kemudian di llansir dari laman Universitas Indonesia (UI) ada Beasiswa Paripurna untuk Bangsa (BPuB) bagi calon mahasiswa baru berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.
Beasiswa Paripurna untuk Bangsa adalah beasiswa yang mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup untuk seorang mahasiswa kedokteran, dengan persyaratan yang sudah di tentukan kampus untuk setiap tahunnya. Tak cuma UMY, UI, kampus lain seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Kristen Maranatha, dan masih banyak lainnya.
Jadi itulah informasi Bagaimana cara mendapatkan biaya kuliah S1 jurusan kedokteran gratis sampai lulus. Sudah siap kuliah tahun 2025 ini?